A. AKRONIM
Akronim ialah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku
kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang diperlakukan
sebagai kata.
1. Akronim
nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari
deret kata ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital.
Contoh:
a.Yuni mempunyai pacar seorang ABRI ( Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia)
b.Pak Yudi bekerja di LAN (Lembaga Administrasi Negara)
c.Nurul bersekolah di IKIP (Institut Keguruan Ilmu Pendidikan)
b.Pak Yudi bekerja di LAN (Lembaga Administrasi Negara)
c.Nurul bersekolah di IKIP (Institut Keguruan Ilmu Pendidikan)
Bandung.
2. Akronim
nama diri yang berupa gabungan suku kata atau
gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan
huruf awal huruf kapital.
Contoh:
a. Ayah Nuri seorang Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata
Contoh:
a. Ayah Nuri seorang Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia)
b. Ibu Neni bekerja di Bappenas (Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional)
3. Akronim
yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf,
suku kata, ataupun gabungan
huruf dan suku kata dari deret kata
seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh:
a. Dalam pemilu (pemilihan umum) kemarin di Jakarta terdapat
Contoh:
a. Dalam pemilu (pemilihan umum) kemarin di Jakarta terdapat
kecurangan-kecurangan.
b. Pak Nurdin sedang menghadiri rapim (rapat pimpinan) yang
b. Pak Nurdin sedang menghadiri rapim (rapat pimpinan) yang
dihadiri oleh anggota dewan.
B. Penulisan Bentuk Singkatan
1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan atau pangkat ditulis
dengan tada titik. Misalnya :
a. Nurul sedang membaca buku Anatomi Fisiologi karangan
Drs. H. Syaifuddin, AMK.
b. Ibu Syafrida Harahap, AmKeb. mengajarkan mata kuliah
KDPK.
c. Guru teladan Kabupaten Garut adalah Ny. Veronika S,Pd.
d. Ust. Rojak Asegaf, M.A. menjadi guru Agama di SDN 1 Leles
e. KH. Abdul Fatah, S. Ag adalah seorang guru besar di UIN.
0 komentar:
Posting Komentar